Minggu, 30 Oktober 2011

Perpustakaan

A. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah susunan beberapa buku-buku penting yang bermanfaat bagi kita semua termasuk masyarakat umum di sekitar kita. Karena buku adalah "GUDANG ILMU".

B. Fungsi perpustakaan

agar kita semakin maju dan semakin mahir dalam meminjamkan sebuah buku. karena, membaca adalah sangat penting bagi kita untuk menambah ilmu pengetahuan, dan memperluas wawasan.

Perpustakan terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. perpustakaan sekolah
2. perpustakaan umum
3. perpustakaan keliling

semua perpustakaan, dimana pun berada pasti memiliki aturan masing-masing tersendiri.


D. Manfaat perpustakaan
"Semakin kita rajin pergi ke perpustakaan, semakin pula ilmu bertambah yang kita dapat tersebut".

perpustakaan juga menyediakan berbagai fasilitas yg menyenangkan para pengunjung diantaranya yaitu sbb:
1. setiap perpustakaan memiliki kartu perpustakaan pribadi untuk meminjamkan sebuah buku
2. fasilitas lengkap dan terjamin aman, dsb.

Minggu, 23 Oktober 2011

Warnet dan Internet

WARUNG INTERNET
(WARNET)

P R O P O S A L

Maraknya usaha warnet saat ini tidak terlepas dari perkembangan
dunia computer yang semakin merajalela, contoh adanya Facebook,
Internet atau Twitter telah menjadikan Trend di masyarakat luas baik
anak-anak, dewasa ataupun orang tua…
ENT Edition : http://multimediaplasa.wordpress.com
2/16/2010


WARUNG INTERNET (WARNET)

Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa
internet kepada khalayak umum.
Pengguna warnet
Warnet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional dan wisatawan asing.
Warnet digunakan untuk bermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warnet banyak
digunakan untuk:
a. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah
b. Melakukan riset
c. Menulis skripsi
Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk:
 Memeriksa kiriman surat-e terbaru
 Melamar pekerjaan
 Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting)
 Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya.
Biaya
Biaya akses internet umumnya dipatok per jam atau per menit.
Warnet di Dunia
Di negara dunia ketiga, warnet adalah tempat kebanyakan orang mengakses internet. Di negaranegara
atau daerah-daerah maju yang akses internet-nya sudah ada pada hampir setiap rumah,
warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerah perkotaan (urban) sebuah warnet memiliki
nama-nama umum panggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam
Jaringan dimana sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer
dalam jaringan. Sementara di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai telecenter.
WARUNG INTERNET (WARNET)
3
Feb. 16
Di beberapa negara yang banyak mengandalkan sensor seperti RRC dan Singapura warnetwarnet
dikontrol. Tetapi di negara-negara lain malahan diberi bilik-bilik pribadi supaya bisa
mengakses pornografi tanpa dibatasi. Di Los Angeles, Amerika Serikat, warnet juga diawasi
karena menarik geng-geng jalanan.
Penyebaran Warnet
Umumnya warnet paling banyak terdapat/tersebar terutama di kota-kota besar (ibukota propinsi,
kabupaten, dan di kota-kota kecil sebagai penyedia jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat di
daerah tersebut dalam mengakses informasi. Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat
pendidikan seperti Universitas atau SMA. Warnet juga banyak terdapat di tempat-tempat umum
sejenisnya. Namun beberapa dari tempat ini atau kafe-kafe tertentu ditempat ini memberikan jasa
internet berupa koneksi Wifi (hotspot) yang biasanya gratis karena sudah satu paket dengan biaya
yang kita keluarkan saat minum atau makan. Biasanya pengunjung akan mendapat akun untuk
memakai internet. Penyebaran warnet di Indonesia pernah dipresentasikan dalam lokakarya di
Mexico City, 16-19 November 2004 sebagai persiapan data ICT readiness di negara berkembang.
Aplikasi Warnet
Ada beberapa aplikasi warnet yang bertujuan mencatat siapa yang masuk dan berapa lama dia
memakai komputer.
 Manual adalah cara aplikasi yang paling sederhana dan tradisional dimana penjaga warnet
mencatat penggunaan internet menggunakan kertas. Salah satu kekurangannya adalah
penjaga warnet yang memutuskan apakah konsumen harus membayar lebih atau tidak.
Karena beberapa masalah seperti konsumen gagal memakai komputer tapi tagihan
bayaran tetap jalan.
 Aplikasi Berbasis Jaringan adalah aplikasi otomatis dalam jaringan dimana perhitungan
dilakukan saat pengguna memasukkan identitas. Aplikasi ini lebih memudahkan penjaga
karena terdapat fungsi-fungsi lainnya selain mencatat waktu seperti memberi diskon atau
mengendalikan komputer dari jarak jauh.
WARUNG INTERNET (WARNET)
4
Feb. 16
Masalah dalam Warnet
Warnet sendiri tidak terlepas dari berbagai masalah seperti :
 Pornografi. Banyak negara memandang internet adalah salah satu media dimana
pornografi dapat diakses oleh pengguna. RRC contohnya telah mengontrol hal ini dengan
ketat dan dianggap efektif. Hal ini dikarenakan medianya yang visual dan kemudahan
untuk mengunduh berkas seperti: AV, beep dan film yang mengandung fotografi dalam
bentuk AVI (terbesar) hingga 3gp untuk kapasitas telepon genggam.
 Pengunduhan program-program komputer ilegal atau program-program komputer yang
sudah di kodenya sudah dipecahkan ulang, atau dikenal juga sebagai Cracker
APP/WAREZ.
 Penyebaran virus dan worm. Virus/worm ini menyebar melalui situs, dokumen yang di
unduh dari surat-e, flashdisk, dan lain sebagainya.
 Perjudian dalam jaringan.
 HAKI dalam penggunaan perangkat lunak oleh warnet tersebut. Namun beberapa warnet
juga sudah menggunakan perangkat lunak sah baik dengan membeli izin proprietary
maupun menggunakan perangkat lunak bersumber bebas (Open Source) seperti Linux.
Software Linux yang populer diwarnet seperti Ubuntu, IGOS, SimplyMepis, Suse dan lainlain.
 Kejahatan melalui jaringan seperti penipuan, scam, penyedia layanan game online seperti
Real-Money trans, botting, cheat hingga manipulasi karakter seperti penipuan.
WARUNG INTERNET (WARNET)
5
Feb. 16
PERANGKAT KERAS
Perangkat lunak yang digunakan di SERVER/ADMIN berjalan dalam sebuah jaringan computer
dengan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :
a. Master Control
 Desktop PC DELL LGA (Pentium 4 Processor 3.0 Ghz)
 Microsoft windows XP
 Memory 512 MB
 Standar Sound card
 Harddisk 80 GB SATA 7200Rpm
 DVD ROM
 VGA Card 64 MB
 LCD Monitor 17 inch Display 1024x768 resolution
 Microphone and Headphone
b. Client / User
 Desktop PC HP Intel LGA (Pentium 4 Processor 2.8GHz
 Microsoft windows XP
 Memori standard 512 MB
 Standar Sound card
 Harddisk 40GB SATA 7200 Rpm
 CD ROM
 VGA Card 64 MB
 LCD Monitor 17 inch Display 1024 x 768 resolution
 Microphone and Headphone
c. Jaringan Komputer
Semua PC terkoneksi dalam sebuah jariangn komputer, dengan kabel Belden RJ45 dengan
menggunakan HUB 24 port
WARUNG INTERNET (WARNET)
6
Feb. 16
d.Perangkat Lunak di install di SERVER di meja Admin yang berfungsi untuk mengontrol dan
memonitor computer client/user. Dilengkapi oleh password yang terjamin supaya tidak bisa
dirubah tanpa ada persetujuan dari Admin.
WAKTU PENGERJAAN
Implementasi pemasangan WARNET ini akan memakan waktu tertentu sesuai dengan tahapan
pengerjaannya. Di bawah ini diberikan tabel rencana kerja dalam satuan hari.
No. Item
Lama
(hari)
Keterangan
1
Pengecekan/pengerjaan
jaringan komputer
½ hari
2 hari
Cek koneksi LAN, jika tidak ada maka
harus dipasang terlebih dahulu
2
Pemasangan Sekat untuk
ruangan
2 hari
Dari pemasangan karpet dan sekat
ruangan
3 Instalasi sistem 3 hari
Instalasi system di tiap PC (untuk 10
PC)
4 Pelatihan 1 hari
Pelatihan penggunaan system untuk
guru bahasa dan admin sistem
5 Serah terima 1 hari
System berjalan dengan baik dan
optimal
ESTIMASI PENDAPATAN WARNET
Estimasi pembuatan dan pendapatan warnet bisa dilihat dari CASHFLOW (terlampir)
Bandung, ………
Hormat kami,
CV. Exna Nusa Technology
D. Setiadi, Skom

Sabtu, 22 Oktober 2011

Limbah Industry

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Limbah iindustry sangatlah meresahkan kita maupun lingkungan disekitar pabrik. Gangguan lingkungan, baik berupa pencemaran maupun perusakan lingkungan merupakan ancaman bagi kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Kegiatan industry memiliki potensi yang cukup tinggi untukterjadinya pencemaran lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan industry mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Apabila limbah industry yang dibuang ke dalam lingkungan tidak dikelola secara sempurna sehingga melampaui baku mutu yang telah ditetapkan. Bila hal itu terjadi maka masyarakat sekitar pabrik yang akan terkena dampak negatifnya yang dapat menyebabkan mereka mengalami kerugian baik materil maupun immaterial. Setiap tindakan pencemaran lingkungan pasti akan menimbulkan reaksi dari masyarakat untuk menaggapinya, karena lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak setiap orang untuk menikmatinya. Bentuk reaksi masyarakat itu sendiri bermacam-macam, yaitu berupa keluhan, protes dan tuntutan ganti kerugian yang semuanya itu tergantung dari sejauh mana dampak negatif dari limbah industry itu menyentuh dan menyinggung kepentingan masyarakat sekitarnya.
Pencemaran lingkungan akibat kegiatan industry dapat dihindari bila setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan menaati ketentuan yang telah ditetapkan.
Keadaan inilah yang menjadikan saya untuk membuat makalah tentang limbah industry yang dapat meusak lingkungan. Saya pun sangat perihatin dengan keadaan lingkungan kita yang sudah banyak tercemar oleh limbah industry maupun limbah rumah tangga. Sudah banyak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah – limbah ini, seperti bencana alam, penyakit , pencemaran , dan lain-lain. Oleh karena itu kita harus menjaga lingkungan
yang kita cintai ini dengan sebaik-baiknya .


1.2 Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan limbah industry ?
2. Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
3. Ada berapa jenis limbah industry ?
4. Bagaimana cara pengolahan limbah ?
5. Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Penulisan karya tulis ini untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa limbah industry sudah menjadi masalah yang berdampak pada lingkungan kita. Oleh sebab itu kita harus menanggulangi masalah limbah ini agar lingkungan yang kita cintai ini tidak rusak dari akibat limbah industry.
2. Tujuan penulisan karya tulis ini untukpersyaratan tugas pembelajaran bahasa Indonesia kompetensi dasar semester genap.

1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang saya gunakan adalah metode penulisan kepustakaan yaitu metode penulisan dengan cara mengambil dari berbagai sumber , seperti sumber dari buku maupun sumber dari internet.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Permasalahan
I.3 Tujuan Penulisan
I.4 Metode Penulisan
I.5 Sistematika Penulisan

Bab II Pembahasan
II.1 Apa yang dimaksud dengan limbah industry ?
II.2 Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
II.3 Ada berapa jenis limbah industry ?
II.4 Bagaimana cara pengolahan limbah ?
II.5 Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

Bab III Penutup
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran-saran
Daftar Pustaka

Bab II
Pembahasan
A.  Apa yang dimaksud dengan limbah Iindustry ?
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah industry sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. Buangan limbah itu dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun industry (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan



Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawet dan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimia bahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia industry dan anorganik. Terdapat lima juta jenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakan dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industry Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industry
maupun sebagai penolong. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya.

B. Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih.
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsurlingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul penyakit baru yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah memberikan dampak serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan pencemar dalam jangka pendek maupun panjang tergantung pada sifat limbah,jenis, volume limbah, frekuensinya dan lamanya limbah berperan.
C.  Ada berapa jenis limbah industry ?
Limbah Cair
Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam industri prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.

Limbah Gas dan Partikel
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.
Secara alamiah udara mengandung industry kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas industri aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, Nox, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.

Limbah Padat
Limbah padat adalah hasil buangan industry berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti industry, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.
Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat, konsentrasinya , dan jumlahnya secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan , merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, pencemaran , kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan Limbah B3 ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan , memulihkan kualitas lingkungan tercemar, dan meningkatan kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan
 
D.  Bagaimana cara pengolahan limbah ?
Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
  1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. pengolahan menurut karakteristik limbah
Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti jamban misalnya.
  1. Layanan air limbah industry: pelayanan sanitasi untuk menangani limbah Air Kakus.
  2. Jamban yang layak harus memiliki akses air besrsih yang cukup dan tersambung ke unit penanganan air kakus yang benar. Apabila jamban pribadi tidak ada, maka masyarakat perlu memiliki akses ke jamban bersama atau MCK.
  3. Layanan persampahan. Layanan ini diawali dengan pewadahan sampah dan pengumpulan sampah. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak atau truk sampah. Layanan sampah juga harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah (TPS), tempat pembuangan akhir (TPA), atau fasilitas pengolahan sampah lainnya. Dibeberapa wilayah pemukiman, layanan untuk mengatasi sampah dikembangkan secara kolektif oleh masyarakat. Beberapa ada yang melakukan upaya kolektif lebih lanjut dengan memasukkan upaya pengkomposan dan pengumpulan bahan layak daur-ulang.
  4. Layanan drainase lingkungan adalah penanganan limpasan air hujan menggunakan saluran drainase (selokan) yang akan menampung limpasan air tersebut dan mengalirkannya ke badan air penerima. Dimensi saluran drainase harus cukup besar agar dapat menampung limpasan air hujan dari wilayah yang dilayaninya. Saluran drainase harus memiliki kemiringan yang cukup dan terbebas dari sampah.
  5. Penyediaan air bersih dalam sebuah pemukiman perlu tersedia secara berkelanjutan dalam jumlah yang cukup. Air bersih ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, mandi, dan kakus saja, melainkan juga untuk kebutuhan cuci dan pembersihan lingkungan.

E.  Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

Keuntungan Limbah
Limbah pun memiliki kelebihan seperti limbah yang diproses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.
Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik industri. Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp. Banyak lagi limbah pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah
.
Kerugian Limbah
Kerugian yang ditimbulkan oleh limbah pun ada berbagai macam , seperti gangguan lingkungan, baik berupa pencemaran maupun perusakan lingkungan merupakan ancaman bagi kelestarian fungsi lingkungan hidup, dapat merusak habitat makhluk hidup yang berada di dekat limbah, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya , bahkan dapat mematikan manusia maupun kehidupan makhluk yang lain.
Limbah pun berdampak juga pada pencemaran lingkungan, seperti pencemaran udara, dampak pencemaran air, dampak pencemaran daratan, dan berbagai pencemaran lainnya. Sudah banyak kerugian yang disebabkan oleh limbah industry yang sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.
Bab III
Penutup
  •  Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya.
Buangan limbah itu dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun industry (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada  air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas industry
lainnya (grey water).
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industry Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industry maupun sebagai penolong. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya.
Melihat pada sifat-sifat limbah, karakteristik dan akibat yang ditimbulkan pada masa sekarang maupun pada masa yang akan industryi diperlukan langkah pencegahan, penanggulangan dan pengelolaan.
  • Saran-saran
Limbah industry maupun limbah rumah tangga dapat merusak seluruh ekosistem lingkungan . Semua itu terjadi karena limbah memiliki komposisi yang sangat berbahaya. Tetapi semua kerusakan ini disebabkan oleh kita sendiri, yang selalu merusak lingkungan tanpa kita sadari.
Oleh sebab itu kita harus segera merubah diri kita, dan merubah pribadi kita untuk melindungi lingkungan kita ini. Walaupun sudah banyak kerusakan yang telah kita timbulkan, tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi yang lebih baik dan menjadi manusia yang melindungi lingkungannya. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita dari limbah – limbah yang berbahaya, dengan cara mencegah , menanggulangi, dan mengelola limbah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan yang kita cintai ini.

Daftar Pustaka
Situs :
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Limbah iindustry sangatlah meresahkan kita maupun lingkungan disekitar pabrik. Gangguan lingkungan, baik berupa pencemaran maupun perusakan lingkungan merupakan ancaman bagi kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Kegiatan industry memiliki potensi yang cukup tinggi untukterjadinya pencemaran lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan industry mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Apabila limbah industry yang dibuang ke dalam lingkungan tidak dikelola secara sempurna sehingga melampaui baku mutu yang telah ditetapkan. Bila hal itu terjadi maka masyarakat sekitar pabrik yang akan terkena dampak negatifnya yang dapat menyebabkan mereka mengalami kerugian baik materil maupun immaterial. Setiap tindakan pencemaran lingkungan pasti akan menimbulkan reaksi dari masyarakat untuk menaggapinya, karena lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak setiap orang untuk menikmatinya. Bentuk reaksi masyarakat itu sendiri bermacam-macam, yaitu berupa keluhan, protes dan tuntutan ganti kerugian yang semuanya itu tergantung dari sejauh mana dampak negatif dari limbah industry itu menyentuh dan menyinggung kepentingan masyarakat sekitarnya.
Pencemaran lingkungan akibat kegiatan industry dapat dihindari bila setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan menaati ketentuan yang telah ditetapkan.
Keadaan inilah yang menjadikan saya untuk membuat makalah tentang limbah industry yang dapat meusak lingkungan. Saya pun sangat perihatin dengan keadaan lingkungan kita yang sudah banyak tercemar oleh limbah industry maupun limbah rumah tangga. Sudah banyak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah – limbah ini, seperti bencana alam, penyakit , pencemaran , dan lain-lain. Oleh karena itu kita harus menjaga lingkungan
yang kita cintai ini dengan sebaik-baiknya .


1.2 Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan limbah industry ?
2. Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
3. Ada berapa jenis limbah industry ?
4. Bagaimana cara pengolahan limbah ?
5. Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Penulisan karya tulis ini untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa limbah industry sudah menjadi masalah yang berdampak pada lingkungan kita. Oleh sebab itu kita harus menanggulangi masalah limbah ini agar lingkungan yang kita cintai ini tidak rusak dari akibat limbah industry.
2. Tujuan penulisan karya tulis ini untukpersyaratan tugas pembelajaran bahasa Indonesia kompetensi dasar semester genap.

1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang saya gunakan adalah metode penulisan kepustakaan yaitu metode penulisan dengan cara mengambil dari berbagai sumber , seperti sumber dari buku maupun sumber dari internet.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Permasalahan
I.3 Tujuan Penulisan
I.4 Metode Penulisan
I.5 Sistematika Penulisan

Bab II Pembahasan
II.1 Apa yang dimaksud dengan limbah industry ?
II.2 Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
II.3 Ada berapa jenis limbah industry ?
II.4 Bagaimana cara pengolahan limbah ?
II.5 Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

Bab III Penutup
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran-saran
Daftar Pustaka

Bab II
Pembahasan
A.  Apa yang dimaksud dengan limbah Iindustry ?
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah industry sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. Buangan limbah itu dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun industry (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan



Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawet dan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimia bahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia industry dan anorganik. Terdapat lima juta jenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakan dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industry Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industry
maupun sebagai penolong. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya.

B. Apa saja kerusakan yang ditimbulkan limbah industry ?
Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih.
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsurlingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul penyakit baru yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah memberikan dampak serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan pencemar dalam jangka pendek maupun panjang tergantung pada sifat limbah,jenis, volume limbah, frekuensinya dan lamanya limbah berperan.
C.  Ada berapa jenis limbah industry ?
Limbah Cair
Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam industri prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.

Limbah Gas dan Partikel
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.
Secara alamiah udara mengandung industry kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas industri aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, Nox, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.

Limbah Padat
Limbah padat adalah hasil buangan industry berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti industry, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.
Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat, konsentrasinya , dan jumlahnya secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan , merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, pencemaran , kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan Limbah B3 ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan , memulihkan kualitas lingkungan tercemar, dan meningkatan kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan
D.  Bagaimana cara pengolahan limbah ?
Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
  1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. pengolahan menurut karakteristik limbah
Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti jamban misalnya.
  1. Layanan air limbah industry: pelayanan sanitasi untuk menangani limbah Air Kakus.
  2. Jamban yang layak harus memiliki akses air besrsih yang cukup dan tersambung ke unit penanganan air kakus yang benar. Apabila jamban pribadi tidak ada, maka masyarakat perlu memiliki akses ke jamban bersama atau MCK.
  3. Layanan persampahan. Layanan ini diawali dengan pewadahan sampah dan pengumpulan sampah. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak atau truk sampah. Layanan sampah juga harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah (TPS), tempat pembuangan akhir (TPA), atau fasilitas pengolahan sampah lainnya. Dibeberapa wilayah pemukiman, layanan untuk mengatasi sampah dikembangkan secara kolektif oleh masyarakat. Beberapa ada yang melakukan upaya kolektif lebih lanjut dengan memasukkan upaya pengkomposan dan pengumpulan bahan layak daur-ulang.
  4. Layanan drainase lingkungan adalah penanganan limpasan air hujan menggunakan saluran drainase (selokan) yang akan menampung limpasan air tersebut dan mengalirkannya ke badan air penerima. Dimensi saluran drainase harus cukup besar agar dapat menampung limpasan air hujan dari wilayah yang dilayaninya. Saluran drainase harus memiliki kemiringan yang cukup dan terbebas dari sampah.
  5. Penyediaan air bersih dalam sebuah pemukiman perlu tersedia secara berkelanjutan dalam jumlah yang cukup. Air bersih ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, mandi, dan kakus saja, melainkan juga untuk kebutuhan cuci dan pembersihan lingkungan.

E.  Apa Keuntungan dan Kerugian Limbah ?

Keuntungan Limbah
Limbah pun memiliki kelebihan seperti limbah yang diproses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.
Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik industri. Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp. Banyak lagi limbah pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah
.
Kerugian Limbah
Kerugian yang ditimbulkan oleh limbah pun ada berbagai macam , seperti gangguan lingkungan, baik berupa pencemaran maupun perusakan lingkungan merupakan ancaman bagi kelestarian fungsi lingkungan hidup, dapat merusak habitat makhluk hidup yang berada di dekat limbah, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya , bahkan dapat mematikan manusia maupun kehidupan makhluk yang lain.
Limbah pun berdampak juga pada pencemaran lingkungan, seperti pencemaran udara, dampak pencemaran air, dampak pencemaran daratan, dan berbagai pencemaran lainnya. Sudah banyak kerugian yang disebabkan oleh limbah industry yang sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.
Bab III
Penutup
  •  Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya.
Buangan limbah itu dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun industry (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada  air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas industry
lainnya (grey water).
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industry Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industry maupun sebagai penolong. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya.
Melihat pada sifat-sifat limbah, karakteristik dan akibat yang ditimbulkan pada masa sekarang maupun pada masa yang akan industryi diperlukan langkah pencegahan, penanggulangan dan pengelolaan.
  • Saran-saran
Limbah industry maupun limbah rumah tangga dapat merusak seluruh ekosistem lingkungan . Semua itu terjadi karena limbah memiliki komposisi yang sangat berbahaya. Tetapi semua kerusakan ini disebabkan oleh kita sendiri, yang selalu merusak lingkungan tanpa kita sadari.
Oleh sebab itu kita harus segera merubah diri kita, dan merubah pribadi kita untuk melindungi lingkungan kita ini. Walaupun sudah banyak kerusakan yang telah kita timbulkan, tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi yang lebih baik dan menjadi manusia yang melindungi lingkungannya. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita dari limbah – limbah yang berbahaya, dengan cara mencegah , menanggulangi, dan mengelola limbah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan yang kita cintai ini.

Daftar Pustaka
Situs :

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Pelajar

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Pelajar

 

TI
Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa.
Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :
  1. Komputer
  2. Handphone
  3. MP4 player
  4. Game Console
  5. Media tontonan seperti Televisi dan Film
Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk  lewat internet.
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.
Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
* Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
* Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
* Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.